TEMPAT WISATA YANG WAJIB DIDATANGI DAN TERPOPULER DI MAKASSAR

Saturday, October 31, 2015

TEMPAT WISATA YANG WAJIB DIDATANGI DAN TERPOPULER DI MAKASSAR

 


 1. PANTAI LOSARI

               Siapa yang tidak mengenal keindahan pantai losari. Pantai ini sudah terkenal di berbagai kalangan sebagai salah satu ikon kota Makassar yang indah dan wajib untuk dikunjungi ketika pergi ke Makassar. Semua tempat wisata pasti mempunyai keunikan dan keunggulan tersendiri dibandingkan dengan tempat wisata lainnya termasuk tempat wisata di Sulawesi Selatan pantai Losari ini. Pantai ini selain indah juga berbeda dengan kebanyakan pantai lainnya. Jika biasanya anda mengenal pantai dengan keindahan dan kelembutan pasirnya maka di pantai ini anda tidak akan menemukan pasir akan tetapi beton di tepian pantainya. Meskipun tidak mempunyai pasir sebagai tempat bersantai dan bermain, pantai ini menyajikan berbagai kegiatan yang tak kalah menyenangkan. Anda dapat memancing, naik banana boat atau sepeda air, berlayar dengan perahu dan lain sebagainya. Selain itu anda dapat melakukan jogging di pagi hari pada track yang ada setelah menikmati sunrise ataupun menikmati keindahan sunset sambil mencicipi berbagai sajian kuliner yang ditawarkan.



2. TAMAN LAUT TAKABONERATE 


            taman laut taka bonerate mampu menjadi pilihan bagi anda. taman laut yang menjadi salah satu unggulan tempat wisata di Sulawesi Selatan ini berada di Kepulauan Selayar ini merupakan surga bagi para penyelam untuk menikmati pemandangan bawah laut serta sangat cocok bagi anda yang mempunyai hobi snorkeling. Anda dapat menikmati berbagai panorama kehidupan bawah laut dengan turut berenang bersama ratusan ikan, penyu, kura-kura serta keindahan terumbu karang yang sangat cantik. Selain indah dengan panorama bawah lautnya, wisata ini juga memberikan harga yang sangat terjangkau. Tarif yang diberikan untuk menikmati keindahan taman ini adalah 25.000 untuk wisatawan domestic serta 60.000 untuk wisatawan mancanegara. Tidak hanya itu, anda dapat menyewa berbagai perlengkapan menyelam hanya dengan 250.000 sehingga anda tidak perlu repot-repot untuk membawa perlengkapannya dari rumah.


3. TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG 

 
           Taman nasional yang terletak di kabupaten Maros atau kurang lebih 45 km dari pusat kota Makassar ini sangat terkenal sebagai kerajaan kupu-kupu karena ada sekitar 250 jenis kupu-kupu yang ada di sana sehingga kupu-kupu dijadikan mascot sebagai tempat wisata ini. Sehingga anda tidak hanya akan disajikan dengan panorama keindahan alam yang menawan akan tetapi juga akan menambah pengetahuan anda. taman dengan luas mencapai 43.750 ha ini selain terkenal dengan jutaan kupu-kupunya yang menawan juga memberikan keindahan alam dengan bukit kapur, air terjun serta gua yang tidak kalah menawan.
4. MALINO 
 
           Malino merupakan tempat wisata di Sulawesi Selatan yang memberikan pemandangan alam pegunungan dan dataran tinggi yang sangat sejuk dan memanjakan mata. Tempat wisata yang berada sekitar 90 km dari pusat kota Makassar ini menyajikan keindahan pegunungan bahkan sebelum anda mencapai tempat tujuan. Selama perjalanan anda akan dimanjakan dengan hutan pinus serta keindahan batu kapur yang indah. tempat wisata yang sudah terkenal sejak zaman Belanda ini selain menyajikan panorama pegunungan juga memberikan keindahan banyak air terjun yang tidak boleh anda lewatkan. selain itu, karena udara pegunungan yang dingin tempat ini juga memberikan wisata lainnya seperti perkebunan teh, lembah biru serta wisata sejarah berupa bunker peninggalan jepang yang menarik
5. PANTAI TANJUNG BIRA 
            Tanjung Bira merupakan pantai pasir putih yang halus dan bersih dengan air laut yang jernih yang sangat terkenal di Sulawesi Selatan. pengunjung juga dapat menyaksikan matahari terbit dan terbenam serta keindahan dua pulau yang ada didepannya yaitu pulau Liukang loe dan pulau Kambing (tidak berpenghuni). Tanjung Bira terletak sekitar 200 km dari Kota Makassar atau 40 km dari Kabupaten Bulukumba. Tempat ini telah dilengkapi fasilitas berupa tempat parkir, penginapan, hotel, villa, bungalow, dan restaurant dan lain-lain. Di kawasan pantai juga terdapat pelabuhan fery yang siap mengantar pengunjung yang ingin berwisata ke pulau Selayar.

6. KAWASAN ADAT AMMATOA

              Keindahan alam berupa kelestarian kawasan hutan merupakan ciri dari kawasan adat ini, serta budaya hidup masyarakatnya yang jauh dari pola hidup modern. Ciri masyarakat kajang yang ada di Desa Tana Toa yang tampak sehari-hari yaitu pakaian dengan warna serba hitam, sedangkan ciri bangunan rumahnya seragam menghadap ke Utara. Masyarakatnya dipimpin oleh seorang yang bergelar Amma Toa dengan masa kepemimpinan seumur hidup. Terletak di Kecamatan Kajang, sekitar 56 Km dari kota Bulukumba.
7. KE'TE KESU 
            Ke’te Kesu berarti pusat kegiatan, dimana terdapatnya perkampungan, tempat kerajinan ukiran, dan kuburan. Pusat kegiatannya adalah berupa deretan rumah adat yang disebut Tongkonan, yang merupakan obyek yang mempesona di desa ini. Selain Tongkonan, disini juga terdapat lumbung padi dan bangunan megalith di sekitarnya. Sekitar 100 meter di belakang perkampungan ini terdapat situs pekuburan tebing dengan kuburan bergantung dan tau-tau dalam bangunan batu yang diberi pagar. Tau-tau ini memperlihatkan penampilan pemiliknya sehari-hari. Perkampungan ini juga dikenal dengan keahlian seni ukir yang dimiliki oleh penduduknya dan sekaligus sebagai tempat yang bagus untuk berbelanja souvenir. Terletak sekitar 4 Km dari tenggara Rantepao.
 8. PULAU BULUPOLOE

             Pulau Bulupoloe yang menjadikannya sebagai salah satu objek wisata yang patut dikunjungi adalah keindahan alam pegunungan serta keasrian baharinya. Bentangan pantai dengan pasir putih yang mengitari pinggiran pulau menjadi nilai tambah tersendiri. Selain itu, beberapa tempat di Pulau ini terdapat sumber air tawar yang semakin menambah keunikan pulau ini.

Pesona Laut yang disajikan Pulau Bulupoloe ini semakin menambah kagum karena kondisi pantainya yang masih sangat alami dan belum terkontaminasi polusi. Tidak hanya itu, air laut di Pulau ini sangat jernih, dihiasi aneka ragam terumbu karang yang mempesona, da ikan yang berwarna-warni serta biota laut lainnya yang semakin menambah semarak kehidupan bawah laut di Pulau Bulupoloe ini. Selain wisata alam, di Pulau ini juga kita dapat menikmati wisata kuliner tradisional khas Luwu, dan juga terdapat beberapa penginapan.

Pulau Bulupoloe ini termasuk ke dalam wilayah administrative Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kabupaten Luwu Timur berjarak sekitar 500 km dari Kota Makassar.
 9. MUSEUM BALLA LOMPOA
 
            Museum Balla Lompoa merupakan rekonstruksi dari Istana Kerajaan Gowa yang didirikan oleh pemerintahan Raja Gowa ke-31 pada tahun 1936. Arsitektur bangunan ini berbentuk rumah khas orang Bugis, yaitu rumah panggung yang terbuat dari kayu ulin atau kayu besi. Dibangun di atas lahan seluas satu hektar yang dibatasi oleh pagar tembok yang tinggi.

Bangunan ini terdiri dari dua bagian, ruang utama seluas 60 x 40 meter yang di dalamnya terdapat kamar pribadi raja, tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, bilik kerajaan dengan luas masing-masing bilik berukuran 6 x 5 meter, dan ruang teras (ruang penerima tamu) seluas 40 x 4,5 meter. Bangunan ini banyak dilengkapi jendela yang merupakan cirri khas rumah bugis dengan ukuran masing-masing jendela adalah 0,5 x 0,5 meter. Museum ini merupakan tempat penyimpanan koleksi benda-benda Kerajaan Gowa.
Museum Balla Lompoa ini terletak di Jalan Sultan Hasanuddin No. 48 Sungguminasa, Somba Opu, Kabupaten Gowa, yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar.
 10. PULAU KAPOPOSANG
 
        Merupakan salah satu dari gugusan kepulauan Spermonde dimana pulau ini memiliki gugusan terumbu karang yang sangat indah dengan menyimpan beranekaragam biota laut yang menarik. Terletak di Desa Mattiroujung, Kecamatan Liukang Tupabiring, dapat dijangkau dengan menggunakan speed boat sekitar 90 Menit ke arah barat laut Makasar.
 11. PULAU DUTUNGAN
 
           Pulau dengan luas sekitar 9 Ha ini memiliki hamparan pasir putih yang indah di sisi luarnya. Dikelilingi pemandangan laut yang biru anda dijamin akan merasa betah untuk tinggal berlama-lama di tempat ini. Berlokasi di Desa Cilelang sekitar 48 Km dari Kota Barru.
 12. PULAU SAMALONA
 
          Pulau Samalona merupakan wilayah Kota Makassar yang luasnya sekitar 2,34 hektar. Pulau ini merupakan salah satu objek wisata bahari yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan pulau ini sangat bagus utuk menyelam, karena di sekelilingnya terdapat karang-karang laut yang dihuni beraneka ragam ikan tropis dan biota laut lainnya. Pulau ini berjarak sekitar 6,8 Km dari Kota Makassar yang dapat ditempuh sekitar 20 – 30 menit dengan menggunakan speed boot. Di lokasi ini juga terdapat beberapa penginapan sederhana berbentuk rumah panggung yang dapat menampung sekitar 20 orang. Selain itu, tersedia juga beberapa warung makanan yang menyediakan aneka ragam seafood segar.
 13. BENTENG SOMBA OPU
 
         Benteng Somba Opu dibangun pada tahun 1525 oleh Sultan Gowa ke IX. Benteng ini merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi pedagang dari Asia dan Eropa. Pada tahun 1669, benteng ini dikuasai oleh VOC kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang. Tahun 1980-an, benteng ini ditemukan kembali oleh sejumlah ilmuawan. Dan pada tahun 1990, benteng ini direkonstruksi sehingga tampak lebih baik. Kini, Benteng Somba Opu menjadi sebuah objek wisata bersejarah di Kota Makassar yang di dalamnya terdapat beberapa bangunan rumah adat Sulawesi Selatan yang mewakili suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Selain itu, terdapat juga sebuah meriam dengan panjang 9 m dan berat 9.500 kg serta sebuah museum yang berisi benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Gowa.
14. PUSAT PEMBUATAN PERAHU PHINISI
 
         Tana Beru terkenal sebagai tempat pembuatan kapal / perahu tradisional. Anda akan merasa kagum melihat kepiawaian masyarakat membuat kapal tradisional dengan konstruksi kayu dan peralatan tradisional pula. Mereka mampu membuat perahu yang sangat kokoh dan megah hanya berdasarkan pada pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari nenek moyang mereka, tanpa menggunakan gambar atau kepustakaan tertulis. Sejarah membuktikan bahwa Perahu Phinisi Nusantara telah berhasil berlayar ke Vancouver Kanada, amerika Serikat pada tahun 1986. Oleh karena itu, Bulukumba dijuluki sebagai Butta Panritta Lopi, yang artinya bumi atau tanah para ahli pembuat Perahu Phinisi. Pusat kerajinan Perahu Phinisi ini terletak di pesisir pantai kelurahan Tana Beru, Kecamatan Bontobahari, sekitar 24 Km dari kota Bulukumba.
 "MASIH BANYAK LAGI TEMPAT WISATA YANG TERSEDIA ATAU TERDAPAT DI MAKASSAR, TETAPI ARTIKEL DI ATAS BISA MENJELASKAN TEMPAT WISATA YANG POPULER DAN SERING DI KUNJUNGI OLEH WARGA LOKAL MAUPUN TURIS INTERNASIONAL"

Translate

Asli Bugis Makassar. Powered by Blogger.