MIE TITI (MIE KERING)

Tuesday, December 29, 2015

MIE TITI (MIE KERING)
              Mie titi atau Mie kering adalah kuliner asli dari makassar (sulawesi), mie titi ini cukup terkenal di makassar bahkan mie titi ini tidak hanya terkenal di daerahnya sendiri dan sekarang sudah merambah ke kota-kota besar di indonesia seperti jakarta dan daerah-daerah lainnya.


SEJARAH SINGKAT MIE TITI: 
Mie titi ini awalnya di buat oleh ang kho tjao yang merupakan seorang keturunan cina yang tinggal di makassar. Ang Kho Tjao kemudian mewariskan resep kuliner ini kepada ketiga anaknya dan menjadikan mie titi mulai terkenal sejak tahun 1970-an. ketiga anak Ang Kho Tjao yaitu bernama: - HENGKY, -AWA, -TITI.

setelah Ang Kho Tjao meninggal, bisnis mie kering di lanjutkan anak-anaknya secara mandiri. TITI itu adalah yang paling populer di makassar, maka dari itu nama "MIE TITI" menjadi identik dengan mie kering makassar. 

Apabila anda ingin membuatnya sendiri di rumah, anda bisa mengikuti cara-cara atau resep di bawah ini :

Bahan Mie Titi

- Mie Telor 1 bungkus
  • Daging ayam 250 gram
  • Baso sapi/ayam 5 butir, iris sesuai selera
  • Tepung maizena 3 sendok atau sesuai takaran kekentalan yang diinginkan
  • Hati sapi 100 gram
  • Sayur-sayuran (kol, sawi, wortel dan tomat)
  • Daun seledri, Daun bawang diiris halus
  • Udang secukupnya, diiris sesuai selera
  • Telor 2 butir
  • Minyak untuk menggoreng

- Bumbu Halus
  • Bawang putih 3 siung
  • Bawang bombay 1 siung kecil
  • Bawang merah 1 siung
  • Kemiri 1 biji
  • Merica dan paprika bubuk
  • Garam secukupnya

- Bahan Pelengkap
  • Bawang goreng
  • Jeruk Nipis

- Cara Membuat Mie Titi khas Makassar Untuk Mie
  • Taruh mie dibaskom, siram dengan air panas. Diamkan kurang lebih 4 menit sampai mie terurai. Tiriskan.
  • Goreng mie yang sudah tiris di wajan (biarkan mie terendam didalam minyak saat digoreng), sampai berwarna kecoklatan dan kering. Pisahkan.

- Kuah Siraman Mie
  1. Rebus ayam hingga lembek, sisihkan air rebusan ayam untuk kuah mie. Daging ayam di iris2 kotak, sisihkan.
  2. Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu yang sudah dihaluskan, kalau sudah kecoklatan masukkan udang, ayam dan baso.
  3. Masukkan sedikit demi sedikit air rebusan ayam sampai habis. Takaran kuah sesuai selera, biarkan sampai mendidih.
  4. Setelah mendidih, masukkan sayuran dan tomat yang sudah dipotong-potong, biarkan beberapa saat.
  5. Siapkan campuran tepung maizena yang diaduk dengan air, tuang perlahan-lahan kedalam kuah sampai tercapai tingkat kekentalan yang diinginkan.
  6. Setelah kuah mengental, terakhir masukkan telur yang telah dikocok lepas dan langsung aduk kuah biar jadi terlihat berserat.
  7. Masukkan irisan daun seledri dan bawang.

- Cara Menyajikan Mie Titi khas Makassar
  • Siapkan piring, tempatkan mie goreng kering di piring saji. Tuangkan kuah diatas mie.
  • Taburi dengan bawang goreng sajikan bersama jeruk nipis sesuai selera 

PANTAI GALESONG UTARA

Monday, December 28, 2015

PANTAI GALESONG UTARA

                   Kawasan pantai ini terletak di desa TAMALATE, kecamatan galesong utara, kabupaten takalar, provinsi sulawesi-selatan. pantai ini berjarak sekitar 15 KiLometer arah selatan dari pusat kota MAKASSAR. pantai ini sedikit berbeda dari pantai lainnya di mana suasana yang masih cukup tenang.

kawasan patai galesong utara ini menyediakan sebuah HOTEL, yang dimana tempat wisata ini menggabungkan antara konsep hotel,resort serta outbound. beberapa fasilitas yang di sediakan di tempat ini antara lain: MOBIL ATV, TAMAN OUTBOUND, SKUTER LISTRIK, MOTOR CROSS MINI, SEPEDA LISTRIK, KAMAR UNTUK MENGINAP, RUMAH MAKAN, HINGGA KOLAM RENANG. selain itu di pantai ini juga anda dapat bermain JETSKI ataupun BANANA BOAT.

bicara soal tiket masuk mungkin agak lebih mahal dari pantai lainnya ini di karenakan akan fasilitas yang di sediakan pantai ini yang berbeda dengan pantai lainnya, tiket masuk ke pantai ini yaitu anda harus mengeluarkan uang Rp.30.000 per orang pada HARI BIASA, untuk HARI LIBUR maka harga yang harus anda keluarkan sekitar Rp.40.000 per orang.

bila anda ingin MENGINAP, maka anda akan di sediakan beberapa pilihan kamar dengan biaya sekitar Rp.390.000 - Rp.590.000 sesuai ukuran kamar yang anda akan pesan nantinya, dan masing-masing kamar hotel sudah di sediakan pendingin ruangan atau AC.

apabila anda ingin ke obyek wisata tersebut, anda bisa mengaksesnya dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun sewa'an, untuk jarak tempuhnya sendiri yaitu berkisar 20 menit apabila anda start dari bandara

TANJUNG BIRA

Wednesday, November 4, 2015

TANJUNG BIRA

        

        Bira adalah desa di kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pesisir pantai desa ini terkenal karena keindahan alamnya

Dari pusat kota makassar, tanjung bira ini berjarak sekitar 200 KM yang bisa di tempuh dalam waktu lima jam menggunaka kendaraan umum atau menyewa mobil. jika di lihat pada peta indonesia, tanjung bira ini berada tepat di ujung kaki pulau sulawesi yang disekelilingnya terdapat pulau-pulau yang tidak kalah cantiknya seperti : PULAU KAMBING, PULAU SELAYAR, PULAU LIUKANG LOE. menjadikan tanjung bira sangat menarik untuk di kunjugi.

 tanjung bira sangatlah indah di mana, pada saat anda ke sana pertama kali anda akan di manjakan oleh pemandangan yang sangat indah dan hamparan pasir putih panjang membentang, tebing-tebing curam di hempas ombak.

 kawasan wisata tanjung pantai tanjung bira di lengkapi dengan berbagai macam fasilitas, sepeti restoran, penginapan, vill, bungalow, dan hotel dengan tarif murai dari Rp.100.000,- hingga Rp.600.000,- perhari. 

tanjung bira snediri adalah tempat wisata yang di sukai warga lokal maupun turis mancanrgara di karenakan di pantai tanjung bira adalah tempat yang paling cocok untuk menenangkan pikiran dari rutinitas yang di jalani.

OBJEK WISATA PANTAI TETE TONRA

Monday, November 2, 2015

OBJEK WISATA PANTAI TETE TONRA

Hasil gambar untuk pantai tete tonra Pantai Tete terletak dibagian selatan Bone sekitan 61 km dari pusat kota Watampone. Tepatnya di desa Bone Pute kecamatan Tonra. Masuk melalui desa Gareccing sekitar 3 km dari jalan poros Bone Sinjai. Sebenarnya pantai Tete selain tempat rekreasi juga merupakan Pusat Pelatihan bagi para Prajurit baru TNI. Ditempat inilah para prajurit(tentara) melakukan rangkaian prosesi latihan fisik. Dan pada akhirnya ditempat inilah para prajurit baru dikukuhkan. Bahkan tempat ini sering dijadikan simulasi perang karena bisa mengkafer semua marga mulai dari laut, udara, dan darat. Ironisnya, Pantai Tete ini tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat padahal setiap tahunnya pemasukan dari wisatawan lokal ini bisa mencapai ratusan juta rupiah. Dulu Jalan masuk menuju pantai Tete rusak berat, namun sekarang sudah baik, telah di lakukan perbaikan jalan beberapa bulan lalu. Namun kadang juga sepi kalau hari-hari biasa, paling ramai itu hari sabtu dan minggu, juga waktu-waktu tertentu lainnya. Daratan yang membelah laut ternyata bukan hanya terjadi dalam dongeng atau cerita fiksi.
Hal tersebut bisa disaksikan kala kita berkunjung ke Pantai Tete (Tete baca E-nya seperti pada kata SORE/KERE) atau biasa juga disebut Pantai Bone Pute di Desa Bone Pute Kecamatan Tonra Kabupaten Bone. Pantai nan eksotik ini berjarak sekitar 60 KM ke arah selatan (trans Watampone-Sinjai) kota Watampone ibukota Kabupaten Bone.

Sebenarnya Pantai Tete adalah kawasan camp pelatihan bagi prajurit Angkatan Darat, di bulan-bulan tertentu Pantai Tete akan diramaikan oleh prajurit-prajurit TNI AD yang menggunakan Pantai Tete sebagai tempat latihan rimba laut untuk para prajurit infanteri yang sementara digodok di DODIKLATPUR Bance’e Kodam VII/Wirabuana. Di luar masa pelatihan, kawasan Pantai Tete ramai dikunjungi oleh masyarakat di sekitar Kecamatan Tonra bahkan dari kota Watampone dan Kabupaten Sinjai, apalagi saat wiken dan libur hari-hari besar. 

Di sekitar kawasan Pantai Tete terdapat beberapa fasilitas seperti kamar mandi dan ruang ganti, selain itu terdapat juga barak-barak prajurit yang difungsikan saat masa pelatihan. Namun kondisi dari pantai yang kurang terawat sehingga terkesan jorok, di sana sini nampak tumpukan sampah, baik yang terbawa oleh air laut maupun yang dibawa oleh pengunjung yang kurang sadar akan kebersihan. Pantai Tete saat ini dikelola dan dijaga oleh beberapa personil TNI, tapi sepertinya hanya sekedar menjaga fasilitas mereka yang banyak dibangun di sekitar pantai. Kebersihan dan kenyamanan pantai tetap kembali kepada pengunjung, jangan seenaknya membuang sampah di sembarang tempat.

               Kawasan Pantai Tete juga punya nilai sejarah, menurut warga sekitar, Pantai Tete pernah digunakan sebagai tempat mediasi pada antara pemberonta DI/TII dengan TNI sekitar tahun 60an. Yang unik dari Pantai Tete adalah adanya sebuah jalan yang membelah lautan sepanjang kurang lebih 1 KM menuju ke sebuah pulau di sebelah timur pantai, Pulau Bulu’ Betta’. Jalan yang terbentuk dari proses sedimentasi pasir akibat pertemuan arus air laut ini hanya bisa kita lihat saat laut sedang surut. Lebarnya bervariasi antara 3 meter sampai 5 meter, sehingga kadang ada pengunjung yang menyeberangkan kendaraan roda empat ke Pulau Bulu’ Betta’ di seberang pantai Tete.
Related image Di balik keunikan Pantai Tete, pengunjung harus tetap waspada membaca situasi pasang surut air laut. Menurut informasi warga sekitar, sudah banyak korban tenggelam di jalan pasir tersebut, itu karena kelalaian mereka yang tidak memperkirakan kapan air laut akan pasang. Saat berada di Pulau Bulu’ Betta’ mereka tidak sadar bahwa air laut sudah pasang sehingga jalan penghubung antara pulau dan pantai mulai tertutup air laut, akhirnya mereka hanya mampu menerka jalur jalan pasir yang berkelok-kelok. Korban yang tenggelam karena kemungkinan mereka menempuh jalur yang salah, bagian laut dalam yang dianggap bagian dari jalan pasir.
             Pantai Tete bisa diakses dengan mudah, dari kota Watampone bisa menggunakan transportasi umum menuju ke Desa Gareccing sekitar 56 KM, kemudian di tepi jalan sebelah kiri akan nampak sebuah plan yang akan menuntun menuju ke Pantai Tete sejauh 4 KM. kondisi jalan berbukit namun sudah diaspal

TEMPAT WISATA YANG WAJIB DIDATANGI DAN TERPOPULER DI MAKASSAR

Saturday, October 31, 2015

TEMPAT WISATA YANG WAJIB DIDATANGI DAN TERPOPULER DI MAKASSAR

 


 1. PANTAI LOSARI

               Siapa yang tidak mengenal keindahan pantai losari. Pantai ini sudah terkenal di berbagai kalangan sebagai salah satu ikon kota Makassar yang indah dan wajib untuk dikunjungi ketika pergi ke Makassar. Semua tempat wisata pasti mempunyai keunikan dan keunggulan tersendiri dibandingkan dengan tempat wisata lainnya termasuk tempat wisata di Sulawesi Selatan pantai Losari ini. Pantai ini selain indah juga berbeda dengan kebanyakan pantai lainnya. Jika biasanya anda mengenal pantai dengan keindahan dan kelembutan pasirnya maka di pantai ini anda tidak akan menemukan pasir akan tetapi beton di tepian pantainya. Meskipun tidak mempunyai pasir sebagai tempat bersantai dan bermain, pantai ini menyajikan berbagai kegiatan yang tak kalah menyenangkan. Anda dapat memancing, naik banana boat atau sepeda air, berlayar dengan perahu dan lain sebagainya. Selain itu anda dapat melakukan jogging di pagi hari pada track yang ada setelah menikmati sunrise ataupun menikmati keindahan sunset sambil mencicipi berbagai sajian kuliner yang ditawarkan.



2. TAMAN LAUT TAKABONERATE 


            taman laut taka bonerate mampu menjadi pilihan bagi anda. taman laut yang menjadi salah satu unggulan tempat wisata di Sulawesi Selatan ini berada di Kepulauan Selayar ini merupakan surga bagi para penyelam untuk menikmati pemandangan bawah laut serta sangat cocok bagi anda yang mempunyai hobi snorkeling. Anda dapat menikmati berbagai panorama kehidupan bawah laut dengan turut berenang bersama ratusan ikan, penyu, kura-kura serta keindahan terumbu karang yang sangat cantik. Selain indah dengan panorama bawah lautnya, wisata ini juga memberikan harga yang sangat terjangkau. Tarif yang diberikan untuk menikmati keindahan taman ini adalah 25.000 untuk wisatawan domestic serta 60.000 untuk wisatawan mancanegara. Tidak hanya itu, anda dapat menyewa berbagai perlengkapan menyelam hanya dengan 250.000 sehingga anda tidak perlu repot-repot untuk membawa perlengkapannya dari rumah.


3. TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG 

 
           Taman nasional yang terletak di kabupaten Maros atau kurang lebih 45 km dari pusat kota Makassar ini sangat terkenal sebagai kerajaan kupu-kupu karena ada sekitar 250 jenis kupu-kupu yang ada di sana sehingga kupu-kupu dijadikan mascot sebagai tempat wisata ini. Sehingga anda tidak hanya akan disajikan dengan panorama keindahan alam yang menawan akan tetapi juga akan menambah pengetahuan anda. taman dengan luas mencapai 43.750 ha ini selain terkenal dengan jutaan kupu-kupunya yang menawan juga memberikan keindahan alam dengan bukit kapur, air terjun serta gua yang tidak kalah menawan.
4. MALINO 
 
           Malino merupakan tempat wisata di Sulawesi Selatan yang memberikan pemandangan alam pegunungan dan dataran tinggi yang sangat sejuk dan memanjakan mata. Tempat wisata yang berada sekitar 90 km dari pusat kota Makassar ini menyajikan keindahan pegunungan bahkan sebelum anda mencapai tempat tujuan. Selama perjalanan anda akan dimanjakan dengan hutan pinus serta keindahan batu kapur yang indah. tempat wisata yang sudah terkenal sejak zaman Belanda ini selain menyajikan panorama pegunungan juga memberikan keindahan banyak air terjun yang tidak boleh anda lewatkan. selain itu, karena udara pegunungan yang dingin tempat ini juga memberikan wisata lainnya seperti perkebunan teh, lembah biru serta wisata sejarah berupa bunker peninggalan jepang yang menarik
5. PANTAI TANJUNG BIRA 
            Tanjung Bira merupakan pantai pasir putih yang halus dan bersih dengan air laut yang jernih yang sangat terkenal di Sulawesi Selatan. pengunjung juga dapat menyaksikan matahari terbit dan terbenam serta keindahan dua pulau yang ada didepannya yaitu pulau Liukang loe dan pulau Kambing (tidak berpenghuni). Tanjung Bira terletak sekitar 200 km dari Kota Makassar atau 40 km dari Kabupaten Bulukumba. Tempat ini telah dilengkapi fasilitas berupa tempat parkir, penginapan, hotel, villa, bungalow, dan restaurant dan lain-lain. Di kawasan pantai juga terdapat pelabuhan fery yang siap mengantar pengunjung yang ingin berwisata ke pulau Selayar.

6. KAWASAN ADAT AMMATOA

              Keindahan alam berupa kelestarian kawasan hutan merupakan ciri dari kawasan adat ini, serta budaya hidup masyarakatnya yang jauh dari pola hidup modern. Ciri masyarakat kajang yang ada di Desa Tana Toa yang tampak sehari-hari yaitu pakaian dengan warna serba hitam, sedangkan ciri bangunan rumahnya seragam menghadap ke Utara. Masyarakatnya dipimpin oleh seorang yang bergelar Amma Toa dengan masa kepemimpinan seumur hidup. Terletak di Kecamatan Kajang, sekitar 56 Km dari kota Bulukumba.
7. KE'TE KESU 
            Ke’te Kesu berarti pusat kegiatan, dimana terdapatnya perkampungan, tempat kerajinan ukiran, dan kuburan. Pusat kegiatannya adalah berupa deretan rumah adat yang disebut Tongkonan, yang merupakan obyek yang mempesona di desa ini. Selain Tongkonan, disini juga terdapat lumbung padi dan bangunan megalith di sekitarnya. Sekitar 100 meter di belakang perkampungan ini terdapat situs pekuburan tebing dengan kuburan bergantung dan tau-tau dalam bangunan batu yang diberi pagar. Tau-tau ini memperlihatkan penampilan pemiliknya sehari-hari. Perkampungan ini juga dikenal dengan keahlian seni ukir yang dimiliki oleh penduduknya dan sekaligus sebagai tempat yang bagus untuk berbelanja souvenir. Terletak sekitar 4 Km dari tenggara Rantepao.
 8. PULAU BULUPOLOE

             Pulau Bulupoloe yang menjadikannya sebagai salah satu objek wisata yang patut dikunjungi adalah keindahan alam pegunungan serta keasrian baharinya. Bentangan pantai dengan pasir putih yang mengitari pinggiran pulau menjadi nilai tambah tersendiri. Selain itu, beberapa tempat di Pulau ini terdapat sumber air tawar yang semakin menambah keunikan pulau ini.

Pesona Laut yang disajikan Pulau Bulupoloe ini semakin menambah kagum karena kondisi pantainya yang masih sangat alami dan belum terkontaminasi polusi. Tidak hanya itu, air laut di Pulau ini sangat jernih, dihiasi aneka ragam terumbu karang yang mempesona, da ikan yang berwarna-warni serta biota laut lainnya yang semakin menambah semarak kehidupan bawah laut di Pulau Bulupoloe ini. Selain wisata alam, di Pulau ini juga kita dapat menikmati wisata kuliner tradisional khas Luwu, dan juga terdapat beberapa penginapan.

Pulau Bulupoloe ini termasuk ke dalam wilayah administrative Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kabupaten Luwu Timur berjarak sekitar 500 km dari Kota Makassar.
 9. MUSEUM BALLA LOMPOA
 
            Museum Balla Lompoa merupakan rekonstruksi dari Istana Kerajaan Gowa yang didirikan oleh pemerintahan Raja Gowa ke-31 pada tahun 1936. Arsitektur bangunan ini berbentuk rumah khas orang Bugis, yaitu rumah panggung yang terbuat dari kayu ulin atau kayu besi. Dibangun di atas lahan seluas satu hektar yang dibatasi oleh pagar tembok yang tinggi.

Bangunan ini terdiri dari dua bagian, ruang utama seluas 60 x 40 meter yang di dalamnya terdapat kamar pribadi raja, tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, bilik kerajaan dengan luas masing-masing bilik berukuran 6 x 5 meter, dan ruang teras (ruang penerima tamu) seluas 40 x 4,5 meter. Bangunan ini banyak dilengkapi jendela yang merupakan cirri khas rumah bugis dengan ukuran masing-masing jendela adalah 0,5 x 0,5 meter. Museum ini merupakan tempat penyimpanan koleksi benda-benda Kerajaan Gowa.
Museum Balla Lompoa ini terletak di Jalan Sultan Hasanuddin No. 48 Sungguminasa, Somba Opu, Kabupaten Gowa, yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar.
 10. PULAU KAPOPOSANG
 
        Merupakan salah satu dari gugusan kepulauan Spermonde dimana pulau ini memiliki gugusan terumbu karang yang sangat indah dengan menyimpan beranekaragam biota laut yang menarik. Terletak di Desa Mattiroujung, Kecamatan Liukang Tupabiring, dapat dijangkau dengan menggunakan speed boat sekitar 90 Menit ke arah barat laut Makasar.
 11. PULAU DUTUNGAN
 
           Pulau dengan luas sekitar 9 Ha ini memiliki hamparan pasir putih yang indah di sisi luarnya. Dikelilingi pemandangan laut yang biru anda dijamin akan merasa betah untuk tinggal berlama-lama di tempat ini. Berlokasi di Desa Cilelang sekitar 48 Km dari Kota Barru.
 12. PULAU SAMALONA
 
          Pulau Samalona merupakan wilayah Kota Makassar yang luasnya sekitar 2,34 hektar. Pulau ini merupakan salah satu objek wisata bahari yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan pulau ini sangat bagus utuk menyelam, karena di sekelilingnya terdapat karang-karang laut yang dihuni beraneka ragam ikan tropis dan biota laut lainnya. Pulau ini berjarak sekitar 6,8 Km dari Kota Makassar yang dapat ditempuh sekitar 20 – 30 menit dengan menggunakan speed boot. Di lokasi ini juga terdapat beberapa penginapan sederhana berbentuk rumah panggung yang dapat menampung sekitar 20 orang. Selain itu, tersedia juga beberapa warung makanan yang menyediakan aneka ragam seafood segar.
 13. BENTENG SOMBA OPU
 
         Benteng Somba Opu dibangun pada tahun 1525 oleh Sultan Gowa ke IX. Benteng ini merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi pedagang dari Asia dan Eropa. Pada tahun 1669, benteng ini dikuasai oleh VOC kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang. Tahun 1980-an, benteng ini ditemukan kembali oleh sejumlah ilmuawan. Dan pada tahun 1990, benteng ini direkonstruksi sehingga tampak lebih baik. Kini, Benteng Somba Opu menjadi sebuah objek wisata bersejarah di Kota Makassar yang di dalamnya terdapat beberapa bangunan rumah adat Sulawesi Selatan yang mewakili suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Selain itu, terdapat juga sebuah meriam dengan panjang 9 m dan berat 9.500 kg serta sebuah museum yang berisi benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Gowa.
14. PUSAT PEMBUATAN PERAHU PHINISI
 
         Tana Beru terkenal sebagai tempat pembuatan kapal / perahu tradisional. Anda akan merasa kagum melihat kepiawaian masyarakat membuat kapal tradisional dengan konstruksi kayu dan peralatan tradisional pula. Mereka mampu membuat perahu yang sangat kokoh dan megah hanya berdasarkan pada pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari nenek moyang mereka, tanpa menggunakan gambar atau kepustakaan tertulis. Sejarah membuktikan bahwa Perahu Phinisi Nusantara telah berhasil berlayar ke Vancouver Kanada, amerika Serikat pada tahun 1986. Oleh karena itu, Bulukumba dijuluki sebagai Butta Panritta Lopi, yang artinya bumi atau tanah para ahli pembuat Perahu Phinisi. Pusat kerajinan Perahu Phinisi ini terletak di pesisir pantai kelurahan Tana Beru, Kecamatan Bontobahari, sekitar 24 Km dari kota Bulukumba.
 "MASIH BANYAK LAGI TEMPAT WISATA YANG TERSEDIA ATAU TERDAPAT DI MAKASSAR, TETAPI ARTIKEL DI ATAS BISA MENJELASKAN TEMPAT WISATA YANG POPULER DAN SERING DI KUNJUNGI OLEH WARGA LOKAL MAUPUN TURIS INTERNASIONAL"

PISANG EPE

Saturday, September 26, 2015

         pisang epe adalah makanan khas makassar, sulawesi selatan. pisang epe sebuah jajanan unik yang banyak di temui ketika berkunjung ke kota makassar jadi apabila anda berkunjung ke kota anging mammiri jangan lupa untuk mencicipi jajanan tersebut dan anda dapat menemukan pisang epe di setiap sudut pantai losari.

pisang epe menjadi makanan favorit bagi semua orang termaksud warga lokal maupun turis internasional. kata 'epe' berasal dari bahasa makassar yang berarti 'jepit', jadi pisang epe secara lengkap bisa di artikan menjadi pisang bakar yang di jepit dan menjadi gepeng, dengan berbahan dasar dari pisang raja yang belum terlalu masak dan tidak lembek. dengan nama yang mudah ini semua orang akan mudah mengingat namnya. 

lokasi yang paling banyak menjual pisang epe ini ialah berada di pantai losari yang di mana lokasi pantai losari sudah menjadi maskot kota makassar. menu pisang epe ini suguhkan dengan berbagai rasa seperti :rasa original 'yang dimana hanya campuran gula merah/gula aren yang telah di cairkan', rasa coklat,rasa coklat-keju. dan pisang epe ini terkenal dengan rasanya yang sangat manis karena saus dari pisang epe itu sendiri adalah gula merah/aren yang telah di cairkan.

anda pun bisa juga mencoba membuatnya dengan resep sebagai berikut : 
  • Pisang Kepok yang sudah matang ( Jumlah tergantung yang mau di buat)
  • Margarin secukup nya
Bahan Tambahan untuk Saus/ siraman gula di atas nya :
  • 400 gram Gula merah atau gula jawa (Untuk pisang kepok ukuran sedang sejumlah 24 pcs)
  • 6 daun pandan ukuran sedang
  • 1,2 liter air
  • 1 sendok kecil / sendok teh garam dapur
  • 4 sendok makan gula pasir putih
Cara Membuat Pisang Epe Makasar
Sebenarnya, cara membuat masakan pisang dari Makasar ini sama seperti kita membuat Roti bakar. Pisang kepok yang sebelum nya sudah kita tipiskan atau pipihkan di olesi dulu dengan margarin yang sudah di persiapkan. Oleskan secara merata dan pastikan semua bagian terkena margarin. Setelah itu, pisang yang sudah pipih tersebut di panggang menggunakan panggangan yang sudah kita persipakan di langkah 1.

Untuk hasil yang maksimal dan merata, sebaik nya gunakan kipas tangan. Tetapi kalau terpaksa, menggunakan kipas angin juga boleh, asal angin nya tidak terlalu besar. Pastikan Pisang tersebut kita bolak-balikan supaya tidak gosong dan menghitam di salah satu sisi nya. Untuk saus nya, semua bahan terlebih dulu di cuci bersih. Rebus air dulu sampai matang. Setelah itu masukkan gula merah dan terus di aduk. Setelah gula setengah cair, masukan garam dapur dan gula pasir. Terakhir masukan daun pandan dan terus diaduk sampai gula merah menyatu dengan air.

Setelah dirasa tingkat kematangan cukup atau sesuai selera, kita angkat pisang tersebut dan di taruh di piring saji. Setelah itu, siram dengan gula merah dan bahan tambahan lain, seperti keju parut, coklat, saus durian atau yang lain sesuai selera.

MAPACCI

Friday, September 25, 2015

MAPACCI

  
      upacara adat mapacci merupakan rangkaian perayaan pernikahan bugis makassar yaitu uapacara adat mapacci, dengan penggunanaan simbol-smbol yang sarat makna akan menjaga keutuhan keluarga dan memlihara kasih sayang dalam rumah tangga. 'mapacci' berasal dari kata ''pacci'', yaitu daun yang di haluskan untuk penghias kuku hampir juga berbunyi dengan ''pacing'' artinya bersih atau suci. 

melambangkan kesuciaan hati calon pengantin menghadapu hari esok, kususnya memasuki bahtera rumah tangga meninggalkan masa gadis sekaligus merupakan malam yang berisi doa. dalam kesutraan bugis terdapat pantun yang berbunyi : 'duwa kuala sapo uganna panaseanabelo kanukue'. dalam pantun ini mempunyai penjelasan yakni, nagka dinamakan 'lempu' yang berarti jujur. sedangkan penghias kukunya mirip bunyinya 'paccing' yang artinya bersih atau suci. jadi kesucian dan kejujuran merupakan benteng dalam kehidupan, karena kesucian adalah pancaran kalbu  yang menjelma dalam kejujuran.

adapun perlengkapan 'mapacci' dan di kelompokkan menjadi tiga yaitu : benno dan tai bani (patti) dan kelompok II tersiri dari : bantal, sarung, daun pisang dan daun nangka. benno yaitu beras yang digoreng kering hingga mekar akan mekar melambangkan harapan, kirannya calon pengantin ini akan mekar berkembang dengan baik, bersih dan jujur. dalam bahasa bugis  disebut 'mpenno rialei'. sedang tai bani 'patti' merupakan lilin dari lebah, ini artinya tata kehidupan lebih terlihat rukun, baik, tidak saling menggangu satu sama lain. artinya hendak menjadi suri tauladan dalam kehidupan bermasyarakat.

sementara bantal 'pallungang' merupakan simbol kemakmuran. merupakan simbol kemakmuran. pengertiannya sebagai pengalas kepala yang artinya penghormatanatau martabat dalam bahasa bugis disebut 'mappakalebbi', mengenai salung 'lipa' yang di susun 7 lembar maksudnya adalah sebagai penutup tubuh 'harga diri' juga karena sarung di buat dari benang yang di tenun helai demi helai yang melambangkan ketekunan dan keterampilan.

untuk daun pisang  'leko unti' di lambangkan sebagai kehidupan yang sambung menyambung. dan daun yang digunakan ialah daun yang tua belum kering betul daun muda telah muncul untuk menggantikan dan melanjutkan hidupnya. masih ada kelompok ke III yang terdiri atas bekkeng, yaitu tempat daun pacci yang mengandung arti kesatuan jiwa atau kerukunan hidup dalam suatu keluarga dan daun pacci itu sendiri yang melambangkan kesucian, di antaranya napaccing hati 'bersih hati', napacing jiwa 'bersih jiwa', napacing nawa-nawa 'bersih fikiran', napacing panggaukang 'bersih tingkah laku', napacing ateka 'bersih itikat'.
secara sederhana, proses jalannya upacara mapacci  adalah sebagai berikut :

- calon pengantin sudah duduk di lamming atau bisa juga di dalam kamar pengantin.
- kelompok  pembaca barzanji 'pabarazanji' sudah siap di tempat yang di sediakan.
- tamu sudah duduk di ruagan.
- setelah protokol membuka acara, pembaca barazanji sudah dapat di lakukan.
- sampai di bacakan 'badrun alaina' dalam bahasa makassar ' niallemi syaraka'. maka sekaligus acara mapacci di mulai dengan sedikit mengambil daun pacci yang telah di haluskan dan di letakan di telapak tangan calon pengantin, sambil seorang ibu mendampingi calon pengantin.
- setelah semua tamu yang ditetapkan telah melakukan mapacci maka seluruh hadirin bersama-sama mendoakan semoga calon pengantin di restui oleh yang maha kuasa agar menjadi suri tauladan karena martabat dan harga dirinya yang tinggi. "cukkong muwa minasea, nakkelo puwangnge naiya ma'dupa"

KAPAL PINISI


           pinisi adalah kapal layar tradisonal khas asal indonesia dan tepatnya berasal dari suku bugis dan suku makassar di sulawesi selatan

yaitu di desa bira kecamatan bonto bahari kabupaten bulukumba. 'pinisi sebenarnya merupakan nama layar'. pinisi dalah kapal yang menggunakan jenis layar sekunar.

kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan dan dua tiang layar utama, dan tujuh buah layar yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang. umumnya kapal pinisi di gunakan untuk pengangkutan barang antar pulau.

dan arti dari dua tiang layar utama ialah berdasarkan 2 kalimat syahadat dan tujuh buah layar merupakan jumlah dari 7 ayat surah al-fatiha. dengan dua buah tiang dengan tujuh helai layar juga mempuyai makna bahwa nenek moyang bangsa indonesia mampu menharungi tujuh samudera besar di dunia.

kapal kayu pinisi telah di gunakan indonesia sejak bebrapa abad yang lalu dan di perkirakan kapal pinisi sudah ada sebelum tahun 1500an. menurut naskah lontarak l babad la galaligo pada abad ke 14, pinisi pertama kali di buat oleh sawerigading, putera mahkota kerajaan luwu untuk berlayar menuju negeri tiongkok hendak meminang putri tiongkok yang bernama we cudai.

dan sawerigading berhasil ke negeri tiongkok dan memperistrikan putri we cudai. setelah beberapa lama tinggal di negeri tiongkok, sawerigading kembali kekampung halamannya dengan menggunakan pinisinya ke luwu. menjelang masuk ke perairan luwu kapal diterjang gelombang besar dan pinisi terbelah tiga yang terdampar di desa ara, tanah lemo dan bira.

masyarakat ketiga desa tersebut kemudian merakit pecahan kapal tersebut menjadi perahu kemudian kapal itupun diberi nama pinisi. orang ara adalah pembuat badan kapal, di tana lemo kapal tersebut di rakit dan orang bira yang merancang kapal tersebut menjadi pinisi dan ketujuh layar tersebut lahir dari pemikiran orang-orang bira.

dan konon nama pinisi ini sendiri di ambil dari seorang yang bernama pinisi itu sendiri. ada ritual untuk membangunan sebuah kapal pinisi yaitu upacara kurban untuk pebuatan perahu pinisi adalah salah satu di mana kemegahan pinisi dilahirkan. para pembuat perahu tradisonal ini, yakni : orang-orang ara, tana lemo dan bira, yang secara turun temurun mewarisi proses pembuatan perahu ini, dan hari baik untuk mencari kayu biasanya jatuh pada hari ke lima dan ketujuh pada bulan yang berjalan. angka 5 memiliki makna "naparilima dalle'na" yang artinya rezeki sudah di tangan. sedangkan 7 "natujuangni dalle'na" yang artinya selalu dapat rezeki. setelah dapat hari baik lalu kepala tukang yang di sebut "punggawa" memimpin pencarian.

sebelum pohon di tebang di lakukan pula upacara untuk mengusi roh penghuni kayu tersebut. seekor ayam dijadikan sebagai korban untuk dipersembahkan kepada roh. dan jenis pohon yang pilih untuk di tebang itu di sesuaikan dengan arah urat kayu tersebut. pemotongan kayu untuk papan selalu di sesuaikan dengan arah urat kayu agar kekuatannya terjamin.

peletakan lunas juga memakai upacara khusus, waktu pemotongan, lunas di letakkan menghadap timur laut. balok lunas bagian depan merupakan simbol lelaki. sedang balok lunas bagian belakang diartikan sebagai simbol wanita. dan pemotongan dengan geregaji harus di lakukan terus menerus tanpa berhenti, oleh karena itu pemotongan harus dilakukan oleh orang yang bertenaga kuat.

ujung lunas yang sunah terpotong tidak boleh menentuh tanah. bila balok bagian depan sudah putus, potongan itu harus dilarikan untuk di buang ke laut. potongan itu menjadi benda penolak bala dan di jadikan kiasan sebagai suami yang siap melaut untuk mencari nafkah. sedangkan potongan balok lunas bagian belakang disimpan di rumah, sikaskan sebagai istri pelaut yang dengan setia menunggu suami pulang dan membawa rezeki.

pemasangan papan pengapit, di sertai dengan upacara kalebiseang upacara anjarreki yaitu untuk penguatan lunas, di susul dengan penyusunan papan dari bawah dengan ukuran lebar yang terkecil sampai keatas dengan terlebar. jumlah seluruh papan dasar untuk perahu pinisi adalah 126 lembah. setelah papan teras tersusun. diteruskan dengan pemasangan buritan tempat meltakkan kemudi bagian bawah.

apabila badan perahu sudah selesai dikerjakan, dilanjutkan dengan pekerjaan a'panisi yaitu memasukkan majun pada sela papan untuk merekatkan sambungan papan supaya kua, di gunakan sejenis kulit pohon barruk. selanjutnya di lakukan allepa, yaitu mendempul, bahan dempul terbuat dari campuran kapur dan minyak kelapa. campuran tersebut di aduk selama 12 jam, di kerjakan sedikitnya 6 orang. untuk kapal 100 ton, di perlukan 20 kg dempul badan kapal. sentuhan terakhir ialah menggosok dempul dengan kulit pepaya.

pada proses terakhir atau kelahiran pinisi di lakukan upacara selamatan. peluncuran kapal diawali dengan upacara appasili yaitu ritual yang bertujuan untuk menolak bala. kelengkapan upacara berupa seikat dedaunan yang terdiri dari daun sidinging, sinrolo, taha tinappasa,taha siri, dan panno-panno yang diikat bersama pimping. dedaunan dimasukkan ke dalam air dan kemudian di kibas-kibaskan ke sekeliling perahu. dan untuk perahu yang berbobot 100 ton keatas, di potongkan seokor kambing atau sapi. setelah di potong bagian untuk lutut ke bawah di gantung di anjungan sedangkan kaki belakang di gantung di buritan pinisi. maknanya memudahkan saat pelucurannya seperti jalannya binatang secara normal.

selanjutnya ada upacara ammossi yaitu upacara pemberian pusat pada pertengahan lunas perahu dan setelah itu perahu di tarik kelaut. peluncuran kapal  di laksanakan pada waktu air pasang dan matahari sedang naik. punggawa alias kepala tukang, sebagai  pelaksana utama upacara tersebut, duduk di sebelah kiri lunas. doa atau tepatnya mantra pun diucapkan.

kapal pinisi memilliki jenis juga yaitu jenis lamba atau lambo : pinisi modern yang masih bertahan sampai saat ini dan sekarang di lengkapi motor diesel 'plm', dan jenis palari : ialah bentuk awal pinisi dengan lunas melengkung dan ukurannya lebih kecil dari jenis lamba.

Translate

Asli Bugis Makassar. Powered by Blogger.